Dewi Alfina Alimin

RINDU by dewi alfina alimin mix with  http://konspirasa.blogspot.co.id/ 360 ˚ jarum jam tak pernah menghianati putarannya Sepersekian detik,menit, dan jamnya terlalu sering kunikmati Mereka mengatakan... “cinta itu relatifitas” Dimana sedetik waktu terkadang semenit bagimu... Itulah yang kurasakan Sayangnya... Setiap pandangan yang diharapkan indah bagi semua orang Tak mampu terealisasi dalam hidupku Aku tak akan berdusta Karena kaulah sesuatu yang indah itu, Rindu ini semakin memelukku.. Tak sehangat pelukan dalam puisi untuk kasih Biasannya terlalu menyakitkan Membuatku kaku dalam dinginnya yang mencekam Namun, Setiap kali kubermalam dengan lara Yang kunanti adalah fajar pertama Mengusir gundah di sudut kota Aku telah memutuskan untuk mencintai sedari itu Bersahabat dengan dinginnya rindu Bergulat dengan kokohnya waktu Memeluk dari jauh dirimu Disini... Kupastikan diriku Untukmu yang kurindukan disana..

mix with konspirasa.blogspot.co.id Sang pengisi relungku yang pernah ada By dewi alfina alimin Untukmu, Tak masalah jika kelak kau patahkan harapku lagi Aku akan tetap utuh bersama patahan-patahan itu Untukmu terkasih, Kelak jika kau menemukanku di tepi keramaian Meronta seorang diri tanpa arah dan tujuan Alihkan saja pandanganmu, karena bukan iba darimu yang kuharapkan Untukmu yang tak mungkin lagi bersamaku, Teaplah berbesar hati, kau tak perlu mengasihani Aku telah terbiasa larut dalam laraku sendiri Kau hanya perlu tahu,, Bahwa saat ini tak sedikitpun kau kusesali Untukmu yang kini hilang, Segores luka Segudang ingatan Yang kau sisakan untukku saat ini Memberi arti bagi hidupku untuk menghargai Setiap kebahagiaan yang pernah tertulis indah Dalam catatan memoriku.. Tak perduli seluas apa kesakitan itu, Aku telah memaaafkanmu Wahai sang pengisi relung yang pernah ada